Dilansir dari UPEKS Online, di Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan langkah awal proses perencanaan kebutuhan tambahan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di masing-masing SKPD. Hal ini diungkapkan Asisten II Pemkot Makassar, Ruslan Abu saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin pada kegiatan bimbingan teknis analisis perhitungan kebutuhan pegawai lingkup Pemkot Makassar yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Hotel Yasmin, Senin (26/3) kemarin.
“Formasi pegawai yang dimaksud adalah non guru dan tenaga kesehatan. Salah satu komponen yang sifatnya mendesak saat ini adalah perencanaan pegawai untuk tambahan formasi. Dengan begitu, pejabat kepegawaian di masing-masing SKPD menjadi efektif,” ujarnya.
Terselenggaranya kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkot Makassar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara perhitungan kebutuhan pegawai lingkup pemerintah sebagai dasar pengajuan tambahan formasi CPNS.
Kepala BKD Kota Makassar, Muh Kasim Wahab mengatakan, bimbingan teknis ini mencoba melihat sisi kebutuhan akan pegawai dengan harapan hasil dari bimtek ini bisa mendata semua kebutuhan Pemkot akan pegawai.
“Harapan kita semoga bimtek akan memberikan substansi yang maksimal. Untuk itu, kita berharap data-data yg kongkrit, sehingga dapat disesuaikan antara pendistribusian pegawai dengan kebutuhan organisasi atau beban kerja yang ada,”ujarnya.
Data kongkrit dapat mendorong terbangunnya sistem pemerintahan yang baik sebagai pilar untuk menyelenggarakan proses pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, dengan kesiapan sumber daya aparatur yang dimiliki.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.