Sepeti telah diketahui, stres tidak selalu berdampak negatif. Secara aktif Anda bisa mengubahnya menjadi manfaat bagi diri sendiri maupun karir Anda nantinya.
Tidak semua orang tahu bagaimana melakukan manajemen stres dengan baik. Stres yang dikelola dengan baik akan membuat seseorang menjadi individu yang lebih tangguh. Seseorang yang pandai mengelola stres secara otomatis akan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru bagi diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Berikut beberapa tip untuk melakukan manajemen stres agar tekanan yang Anda hadapi bisa membuat Anda tetap produktif.
1. Kenali penyebab stres!
Hal penting untuk mengatasi stres adalah mengenali aspek yang menimbulkan stres itu sendiri. Diam sesaat dan renungkan apa yang sebenarnya membebani pikiran Anda. “Kalau sudah tahu, gali lagi lebih dalam, apa benar hal itu seberat yang ada di pikiran Anda,” ujar Djuni Utami, Pembantu Direktur Bidang Akademik United Tractors School. Coba ubah pola pikir tersebut, mungkin beban tersebut sebenarnya tidak sesulit tampaknya.
2. Do action!
Setelah memahami, langkah penting selanjutnya adalah mengambil tindakan konkret. Buatlah jadwal dan perencanaan. “Jadwal akan membantu Anda mengelola waktu,” ujar Sri Muliati Abdullah, Staf Ahli Bidang Recruitment and Training ECC UGM. Disiplinkan diri Anda pada jadwal dan perencanaan tersebut. Selesaikan satu per satu sehingga hasilnya optimal.
3. Sharing!
Sering bersosialisasi dan bertukar pengalaman mampu mengurangi beban tekanan pekerjaan. Mengapa? Karena aktivitas tersebut memungkinkan Anda mendapatkan data-data objektif dari hasil pengalaman rekan bicara Anda. Ceritakan beban Anda sehingga orang lain mengetahuinya dan bisa memberikan saran sebelum dampak negatif muncul. “Pilih lawan sharing yang memiliki pengetahuan lebih banyak dibanding Anda, seperti atasan atau teman dekat,” terang Djuni Utami.
4. Manjakan diri
Jika stres sudah semakin membebani dan pikiran tak mampu lagi berkonsentrasi tak ada salahnya Anda berhenti sejenak. Lakukan hal-hal yang menyenangkan. “Wajib bagi diri kita untuk menghadiahi diri sendiri,” ujar Sri Muliati Abdullah, seperti jalan-jalan atau melakukan hobi. Selama bisa membuat Anda refresh, turuti saja. Sehingga nantinya saat harus kembali di depan meja kerja lagi, Anda sudah siap dengan amunisi semangat yang lebih baik.
5. Pola hidup sehat
Pikiran refresh akan sia-sia tanpa kondisi badan yang fit. Oleh karenanya, makan dan istirahatlah secara teratur. Selain itu, berolahraga teratur juga akan membuat badan terasa segar sehingga gangguan tidur bisa Anda hindari.
Tidak semua orang tahu bagaimana melakukan manajemen stres dengan baik. Stres yang dikelola dengan baik akan membuat seseorang menjadi individu yang lebih tangguh. Seseorang yang pandai mengelola stres secara otomatis akan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru bagi diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Berikut beberapa tip untuk melakukan manajemen stres agar tekanan yang Anda hadapi bisa membuat Anda tetap produktif.
1. Kenali penyebab stres!
Hal penting untuk mengatasi stres adalah mengenali aspek yang menimbulkan stres itu sendiri. Diam sesaat dan renungkan apa yang sebenarnya membebani pikiran Anda. “Kalau sudah tahu, gali lagi lebih dalam, apa benar hal itu seberat yang ada di pikiran Anda,” ujar Djuni Utami, Pembantu Direktur Bidang Akademik United Tractors School. Coba ubah pola pikir tersebut, mungkin beban tersebut sebenarnya tidak sesulit tampaknya.
2. Do action!
Setelah memahami, langkah penting selanjutnya adalah mengambil tindakan konkret. Buatlah jadwal dan perencanaan. “Jadwal akan membantu Anda mengelola waktu,” ujar Sri Muliati Abdullah, Staf Ahli Bidang Recruitment and Training ECC UGM. Disiplinkan diri Anda pada jadwal dan perencanaan tersebut. Selesaikan satu per satu sehingga hasilnya optimal.
3. Sharing!
Sering bersosialisasi dan bertukar pengalaman mampu mengurangi beban tekanan pekerjaan. Mengapa? Karena aktivitas tersebut memungkinkan Anda mendapatkan data-data objektif dari hasil pengalaman rekan bicara Anda. Ceritakan beban Anda sehingga orang lain mengetahuinya dan bisa memberikan saran sebelum dampak negatif muncul. “Pilih lawan sharing yang memiliki pengetahuan lebih banyak dibanding Anda, seperti atasan atau teman dekat,” terang Djuni Utami.
4. Manjakan diri
Jika stres sudah semakin membebani dan pikiran tak mampu lagi berkonsentrasi tak ada salahnya Anda berhenti sejenak. Lakukan hal-hal yang menyenangkan. “Wajib bagi diri kita untuk menghadiahi diri sendiri,” ujar Sri Muliati Abdullah, seperti jalan-jalan atau melakukan hobi. Selama bisa membuat Anda refresh, turuti saja. Sehingga nantinya saat harus kembali di depan meja kerja lagi, Anda sudah siap dengan amunisi semangat yang lebih baik.
5. Pola hidup sehat
Pikiran refresh akan sia-sia tanpa kondisi badan yang fit. Oleh karenanya, makan dan istirahatlah secara teratur. Selain itu, berolahraga teratur juga akan membuat badan terasa segar sehingga gangguan tidur bisa Anda hindari.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.